Menulis memang merupakan hal yang terlihat sederhana. Bila ada hal yang ingin disampaikan atau dibagikan, tinggal tulis dan lakukan publikasi. Baik itu berupa ide, tanggapan, komentar, saran bahkan kritikan dapat kita tuangkan melalui menulis.
Sayangnya, hanya segelintir orang yang benar-benar konsisten untuk menulis. Kurangnya motivasi diri sendiri memang menjadi salah satu faktornya.
Setelah menimbang berdasarkan dari pengalaman, pengamatan saya dan pengalaman orang lain dapat disimpulkan dibawah ini
Ciri Orang Malas Menulis
1. Tak Tahu Tujuan Menulis
Menulis sebenarnya adalah menuangkan segala sesuatu yang ada dalam benak kita kedalam bentuk tulisan. Memiliki tujuan menulis dapan menjadi motivasi diri untuk terus konsisten menulis.
Menjadi seorang penulis harus memiliki tujuan yang jelas agar pada saat dipertengahan karir kebingungan tak menghampiri penulis. baik itu bingung terhadap tema, bingung terhadap materi, maupu bingung terhadap kata. Jadi memiliki tujuan yang jelas dapat membantu untuk menjadi motivasi diri kita.
2. Motivasi Jangka Pendek
Banyak penulis, khusunya penulis blog, yang memiliki motivasi jangka pendek. Motivasi jangka pendek yang dimaksud adalah memiliki tujuan untuk mendapatkan uang atau popularitas. Bila hal ini tertanam dalam pikiran penulis maka ia akan cepat merasa kecewa, mengapa? Karena setelah menulis berbulan-bulan ia tak kunjung mendapatkan uang ataupun popularitas yang ia idamkan.
Bila kita merasa salah satu atau kedua poin diatas terdapat pada diri kita, mulailah dari sekarang kita mengubah mindset dalam pikiran kita agar dapat menulis dengan sepenuh hati dengan kata lain TULUS.
Supaya dapat menulis dengan sepenuh hati, kita tentu memerlukan motivasi diri untuk terus konsisten menulis. Motivasinya tentu adalah yang bersifat jangka panjang. Salah satunya adalah motivasi untuk berbagi ilmu yang dilandasi dengan semangat beramal jariyah ( amal yang tak akan terputus walaupun kita sudah tiada).
Menurut pribadi saya menulis itu bukan hanya sekedar passion belaka, tapi kewajiban setiap orang yang berilmu. Walaupun tak semua orang dapat merangkai kata dengan baik, tapi tentu ia dapat membuat secuil paragraf atau kalimat yang bermanfaat bagi orang lain.
Kontribusi untuk berbagi ilmu melalui menulis ini dapat dilakukan oleh siapa saja, baik dia seorang pengusaha, pemimpin, praktisi profesional, apalagi seorang pendidik.
Percayalah! sependek apapun tulisan kita, bila kita menulisnya dilandasi dengan hati yang tulus untuk memberi manfaat, maka tulisan yang yang pendek itu berguna bagi banyak orang.
Bukankah Sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
Jadi mulailah dari sekarang agar memotivasi diri untuk terus konsisten menulis sembari memberikan manfaat bagi orang lain.
Penutup kata, Selamat Menulis!
Post a Comment